Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Pak Ustad, Apakah ada doa khusus disunnahkan untuk dibaca saat kita memasuki bulan Ramadhan?
Uni Yeni – di Bekasi
______________________________________________
Oleh: Badrul Tamam
Wa'alaikum Salam Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah
yang dari-Nya semua nikmat berasal. Shalawat dan salam semoga terlimpah
kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Uni Yeni yang dirahmati Allah, ada
beberapa kebiasaan membaca kalimat-kalimat tertentu dan beberapa macam
doa saat memasuki bulan Ramadhan, bahkan beberapa hari menjelang
kedatangannya. Sehingga ada anggapan bacaaan-bacaan tersebut memiliki
kedudukan dalam syariat Islam. Namun ringkasnya, tidak ada doa khusus
yang dibaca saat kita memasuki bulan Ramadhan. Yang ada adalah doa saat
melihat hilal. Dan ini berlaku pada seluruh bulan, bukan hanya pada
hilal Ramadhan saja.
Berikut ini kami sertakan satu fatwa
seorang ulama yang diakui keilmuannya di tingkat dunia, yaitu Syaikh
Shalih bin Fauzal al-Fauzan sebagai jawaban atas beberapa pertanyaan di
atas:
______________
Pertanyaan:
Apakah di sana ada doa-doa khusus dari
sunnah saat memasuki bulan Ramadhan yang penuh berkah? Dan doa apa yang
harus dibaca seorang muslim pada malam tersebut? Mohon beri penjelasan
kepada kami, Baarakallahu Fiikum!
Jawaban:
Saya tidak pernah mengetahui adanya doa
khusus yang dibaca saat memasuki bulan Ramadhan. Yang ada adalah doa
umum berkaitan dengan seluruh bulan. Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini
kepada kami dengan penuh kebajikan, iman, selamat dan Islam. Rabb-ku dan
Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. al-Tirmidzi)
Dalam sebagian riwayat lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ ، رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Allahu Akbar, Ya Allah
perjalankanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan dan
keimanan, kesematan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (hai bulan) adalah
Allah." (HR. Al-Tirmidzi: 9/142 dari hadits Thalhah bin Ubaidillah Radhiyallahu 'Anhu
dengan yang serupa. Lihat juga Musnad Imam Ahmad: 1/162 dari hadits
Bilal bin Yahya bin Thalhah bin Ubaidillah, dari ayahnya, dari kakeknya.
Lihat juga Musnad al-Daarimi: 2/7, dari hadits Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu.
Lihat pula Kitab al-Sunnah milik Abi 'Ashim: 1/165 dari hadits Bilal
bin Yahya bin Thalhah bin Ubaidillah, dari ayahnya, dari kakeknya. Lihat
pula Mu'jam al-Thabrani al-Kabir: 12/357 dari hadits Ibnu Umar. Lihat
pula al-Mustadrak milik Al-Hakim: 4/285 dari hadits Bilal bin Yahya . . .
Lihat juga Majma' al-Zawaid wa Mamba' al-Fawaid: 10/139. Lihat Tuhfah
al-Dzakirin, hal. 176 dan 177. Lihat Faidh al-Qadiir: 5/136 dan 137, dan
Shahih al-Waabil al-Shayyib, hal. 220)
. . . Adapun penghususan Ramadhan dengan doa-doa tertentu yang dibaca saat memasukinya, maka saya (Syaikh Fauzan,-pent) tidak mengetahui adanya satu doapun dalam hal itu. . .
Doa yang dibaca saat melihat hilal
tersebut berlaku untuk bulan Ramadhan dan bulan lainnya. Adapun
penghususan Ramadhan dengan doa-doa tertentu yang dibaca saat
memasukinya, maka saya (Syaikh Fauzan,-pent) tidak mengetahui adanya
satu doapun dalam hal itu. Tetapi kalau seorang muslim berdoa agar Allah
membantunya untuk bisa menjalankan puasa pada bulan tersebut dan
menerima puasanya itu, maka tidak apa-apa. Tetapi tidak boleh
menghususkannya dengan doa tertentu. [PurWD/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar