Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.


Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.


Pandangan Mata Selalu Menipu..

Pandangan Akal selalu tersalah..
Pandangan nafsu selalu melulu..
Pandangan hati itu yang hakiki..kalau hati itu bersih..

Semua Manusia Akan Rusak, Kecuali Orang Yang Berilmu.
Orang Yang Berilmu pun Akan Rusak, Kecuali Orang Yang Beramal.
Orang Yang Beramal pun Akan Rusak, Kecuali Yang Ikhlas.

.

by : Fandy Al-Qassam Scousers

Senin, 27 Juni 2011

Zionis yang Menolak Fakta Sejarah


Zionis yang Menolak Fakta Sejarah
Sejak pertama kali terbentuk di negeri Palestina, rezim ilegal bernama Israel yang didirikan oleh orang-orang Zionis selalu berusaha memaksakan kehendak terhadap rakyat Palestina dan bangsa-bangsa lainnya. Senjata dan kekuatan militer adalah cara yang lebih sering mereka gunakan untuk mempertahankan eksistensinya yang tak legal. Cara lain adalah dengan memanfaatkan seni khususnya sinema sebagai seni yang punya pengaruh sangat besar.

Lewat sinema, rezim zionis yang dibantu para pendukungnya menyebarkan ide-ide zionisme. Fakta itu dapat ditangkap jika kita memerhatikan dengan baik kinerja Hollywood dalam menyebarkan ide-idenya. Film-film Hollywood, dari yang bertemakan sejarah, religi sampai kisah drama keluarga selalu menyelipkan ide-ide zionisme di sela-selanya. Tujuannya, adalah untuk mengubah pandangan buruk masyarakat dunia terkait zionisme.

Strategi budaya yang diterapkan gerakan Zionis cukup pelik dan sistematis dengan skala yang luas. Strategi ini tidak hanya dibatasi pada pembuatan karya-karya seni, sastera dan sinema saja tetapi juga dengan mendistorsi sejarah dan menyesuaikannya dengan kepentingan zionismenya. Pengambilan nama zionisme untuk gerakan ini sendiri juga sarat dengan manipulasi.

Nahum Sokolow, salah seorang tokoh gerakan Zionisme mengaku bahwa ide Zionisme muncul sejak kelahiran kaum Yahudi. Menurutnya, yang dilakukan para tokoh zionisme adalah menghidupkan kembali pemikiran ini dan menyebarkannya. Padahal, fakta sejarah berbicara lain. Tidak ada satupun dokumen sejarah tertulis yang membuktikan adanya penggunaan nama zionisme. Sebab kata itu pertama kali diucapkan oleh seorang Yahudi pada tahun 1890. Kata itulah yang lantas digunakan oleh Theodor Herzl dalam bukunya ‘Negara Yahudi' tahun 1896.

Zionisme diambil dari nama gunung Zion yang berada di Beitul Maqdis yang diyakini oleh umat Yahudi sebagai lokasi pemakaman Nabi Daud (as). Zionisme adalah gerakan politik yang mengaku berjuang untuk menghidupkan kembali kekuasaan Nabi Daud. Kaum Zionis bahkan mengklaim telah mendapat tugas dari Allah untuk menegakkan pemerintahan di muka bumi. Para teoretis Zionisme yang berusaha mencocok-cocokkan misinya dengan agama Yahudi dalam banyak hal sering melakukan penafsiran keliru terhadap taurat dan kitab-kitab rujukan agama itu. Padahal, sebelum akhir abad 19 masalah pembentukan sistem politik dan ekonomi bagi umat Yahudi tidak pernah muncul ke permukaan. Artinya, ide membentuk negara Yahudi sepenuhnya ide yang sama sekali baru.

Di kemudian hari, orang-orang Zionis memfokuskan ide itu dalam sebuah program pembentukan negara bernama Israel. Mereka beralasan, bangsa Yahudi perlu membentuk negara sendiri karena selalu menjadi korban pembantaian dan diskriminasi. Masih menurut klaim mereka, bangsa-bangsa dan rezim-rezim di dunia ini terjangkiti penyakit yang tak tersembuhkan bernama sentimen anti Yahudi atau yang lebih dikenal dengan anti semitisme. Mereka lantas menyebutkan kisah-kisah penganiayaan dan pembantaian Yahudi oleh sejumlah penguasa dalam sejarah. Kisah-kisah itu sengaja mereka angkat untuk mengesankan ketertindasan umat Yahudi.

Kisah pembantaian orang Yahudi terjadi setelah mereka menderita kekalahan dalam perang melawan Assiriyan dan kerajaan Babilonia antara abad keenam dan kedelapan sebelum Masehi. Kisah berikutnya yang katanya terjadi di era kontemporer adalah pembantaian yang dilakukan Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf Hilter pada masa perang dunia II. Kisah yang dikemas sedemikian rupa itu diceritakan sebagai pembantaian atas jiwa 6 juta warga Yahudi Eropa.

Kisah yang disebut Holocaust itu sengaja mereka besar-besarkan dengan banyak cara. Berbagai buku dicetak dan banyak film diproduksi untuk meyakinkan masyarakat dunia bahwa bangsa Yahudi pernah menjadi korban pembantaian massal di masa Hitler. David Ben Gurion, perdana menteri pertama Rezim Zionis Israel bahkan pernah mengatakan, bahwa kesan ketertindasan bangsa Yahudi sangat penting baginya. Bahkan jika perlu, dia akan mengirim orang-orang Yahudi ke berbagai negara untuk menyebarkan berita ketertindasan itu.

Bukti sejarah memperlihatkan bahwa sebagian besar klaim yang diungkapkan oleh Zionisme tak punya dasar kebenaran sama sekali. Bangsa Yahudi memang hidup tersebar di berbagai belahan dunia. Hal itu terjadi karena mereka memang menghendaki berimigrasi ke berbagai negeri. Bangsa Yahudi punya kebiasaan berhijrah ke negeri yang makmur. Dari sisi lain, bangsa Yahudi tidak pernah menjadi korban penganiayaan dan pembantaian di negeri-negeri luas seperti kesultanan Ottoman, atau kerajaan Prancis, Britania, maupun Iran. Tak hanya itu mereka bahkan hidup makmur dan sejahtera di negeri-negeri tersebut.

Sejarah juga menyebutkan bahwa kapal-kapal yang mengangkut para budak hitam dari Afrika umumnya dimiliki oleh orang Yahudi. Mereka biasanya orang-orang pebisnis yang hanya mementingkan keuntungan materi dalam semua hal. Untuk memperoleh uang, mereka siap mengorbankan jutaan orang Afrika yang dijual sebagai budak. Kisah Holocaust yang katanya terjadi pada masa Perang Dunia II dimanfaatkan oleh jaringan Zionisme untuk membenarkan kejahatan yang mereka lakukan terhadap bangsa Palestina.

Kebohongan kaum Zionis sedemikian buruknya dan tak berdasar sehingga ditentang oleh kalangan internal Yahudi sendiri. Beberapa waktu lalu terbit sebuah buku di Palestina Pendudukan atau Israel yang mengungkap kerjasama para tokoh Yahudi dengan Hitler. Buku yang berjudul "Yahudi di Perang Nazisme" ditulis oleh Profesor Judah Ridge menyebut klaim pembantaian Yahudi sebagai kebohongan besar yang dimaksudkan untuk memuluskan program pembentukan negara Zionis di Palestina.


Selain pembohongan dan distorsi fakta sejarah, orang-orang Zionis juga terbiasa mencegah terungkapnya fakta sejarah yang membuktikan kebohongan klaim-klaim mereka. Misalnya, pada tahun 1999 nama David Irving, penulis dan sejarawan Inggris menjadi buah bibir karena keberaniannya menguak kebohongan sejarah orang-orang Zionis. Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan intimidasi dan tekanan. Kaum Zionis juga berusaha mati-matian untuk membantah apa yang diungkap Irving. Penulis Inggris ini dalam dua bukunya ‘Der unbekannte Dr. Goebbels' dan ‘Hitler's War and the War Path' membawakan data-data yang menyoal kebenaran kisah Holocaust. Irving akhirnya diseret ke pengadilan akibat sikapnya yang mempersoalkan kisah Holocaust.

Tokoh kedua adalah Roger Garaudy. Tokoh cendekiawan Perancis ini didudukkan di kursi pesakitan gara-gara kerja kerasnya dalam mengungkap kebenaran sejarah. Garaudy membongkar beberapa hal yang lekat dengan Rezim Zionis Israel seperti rasisme, pembuatan mitos serta distorsi dan penyimpangan sejarah, ketidakpedulian kepada nilai-nilai kemanusiaan dan aturan dunia, serta ketidakpatuhan pada hukum internasional.

Dalam agenda distorsi sejarah ini, orang-orang zionis menaruh perhatian besar pada pendidikan di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Mereka menyelipkan materi-materi yang sejalan dengan kemauan dan kepentingan mereka ke dalam buku-buku yang dipelajari di sekolah dan kampus. Salah satu contohnya adalah buku berjudul "Bagaimana Bangsa Yahudi Maju?" Buku ini memuat berbagai klaim sejarah yang mereka jadikan sebagai alasan yang membenarkan pendudukan Palestina oleh orang-orang Zionis.
Kondisi yang sama juga bisa dijumpai di dalam Palestina Pendudukan. Belum lama ini, Departemen Pendidikan Israel mengeluarkan instruksi kepada sebuah sekolah menengah atas di Sderot yang melarang pengajaran sebuah buku sejarah tertentu. Padahal buku itu masuk dalam kurikulum pelajaran sejarah yang membahas soal perang Arab-Israel dan berbagai hal lainnya. Buku ini membawakan dua pandangan berbeda yang disampaikan sejarawan Israel dan sejarawan Palestina. Penyebab pelarangan itu adalah karena orang-orang Zionis tidak bisa menahan diri dari sekelumit fakta sejarah yang diungkap lewat kacamata Palestina. Namun sampai kapankah kebohongan dan distorsi akan mampu bertahan mencegah terkuaknya kebenaran?
sumber : http://konspirasi.com/peristiwa/zionis-yang-menolak-fakta-sejarah/

Kognitif Disonan: Cara Illuminati mengacaukan otak manusia


Kognitif Disonan: Cara Illuminati mengacaukan otak manusia
 - Kognitif Disonan dijelaskan oleh kamus sebagai: "Perasaan ketidaknyamanan sebagai akibat mengikuti dua ide yang kontradiktif pada saat yang bersamaan."
Misalnya, dalam film "Chicago," ketika seorang istri menangkap basah suaminya di tempat tidur bersama dengan dua orang wanita, suaminya bersikeras bahwa dia sendirian.
"Apa maksudmu?" katanya. "Saya melihat dua orang wanita!"
Dia menjawab: "Percayalah apa yang saya katakan, bukan apa yang Anda lihat!"
Tentu saja, wanita itu mengalami disonansi kognitif. Dengan pistolnya ia menyelesaikan kontradiksi tersebut dengan menembak suaminya.

"Chicago" merupakan sebuah pengungkapan metoda Illuminati. Mereka mengajari kita untuk mempercayai apa yang mereka beritahukan kepada kita, bukan apa yang mata, telinga dan akal sehat kita sendiri yang memberitahukan kepada kita.

"Apa yang diberitahukan kepada kita" adalah merupakan pesona setan yang diberikan oleh Illuminati, sebuah kelompok pemuja setan yang dipimpin oleh Kabalis Yahudi dan Mason yang mengontrol sebagian besar pendidikan, informasi dan budaya kita, dengan cara memberikan dana kepada kelompok oportunis dan mereka yang tertipu.

Seperti yang Anda ketahui, pemuja setan ini kekuasannya berasal dari kartel bank sentral yang menggunakan monopoli atas kredit pemerintah dalam rangka mendapatkan monopoli atas segala sesuatu di atas dunia ini meliputi: kekayaan, kekuasaan, pikiran dan jiwa manusia.
Kemanusiaan berada di bawah pesona setan yang terdiri dari kebohongan dan korupsi, yaitu penipuan dan dekadensi.

Illuminati (Freemasonry) telah menyusup dan mengambil alih sebagian besar organisasi-organisasi kita. Kita diposisikan di tingkat terendah dalam sistem pemujaan setan sebagai pelayan dan budak mereka. TSA adalah merupakan sarana pengkondisian masyarakat agar terbiasa menerima pelecehan seksual.
Illuminati berawal dari peribadatan kepada setan agama Yahudi disebut Sabbatean yang menyebar ke separuh orang-orang Yahudi di Eropa, termasuk sindikat Rothschild. Mereka mengambil alih Freemasonry dan sudah banyak menumbangkan negara melalui kawin campur dan dengan berpura-pura pindah agama.
Illuminati melahirkan Komunisme. Tujuan dan metoda mereka identik: kebebasan akhir, pernikahan, keluarga, warisan, patriotisme dan milik pribadi, (mereka akan memiliki segalanya dengan kedok “Negara") Mereka adalah para pengikut setan despotisme yang secara diam-diam mengatur dunia, dengan menjangkitkan kejahatan ke dalam masyarakat.

Mereka berada di belakang peran baik Nazi maupun Komunis, menyembunyikan jejak mereka dengan menganiaya Yahudi non-Sabbatean. Sehingga dalam Perang Dunia II, mereka dapat menghancurkan Jerman dan sebagian besar Eropa, dan memajukan rencana tirani dunia para pemilik bank sentral.
Pola Disonansi Kognitif

ImagePola dari disonansi kognitif adalah di mana mereka menggantikan Tuhan dengan Setan, cahaya dengan kegelapan dan menyebut kegelapan dengan cahaya. Ini adalah sumber dari disonansi kognitif kita dan hal itu sudah berlangsung sepanjang waktu.

Jadi, jelas menurut kita bahwa alam semesta yang diatur oleh sebuah daya kreatif maha luar biasa yang mengikuti desain yang melekat pada alam dan moral yang membuahkan kesehatan dan kebahagiaan kita, namun mereka menghukum kita karena mengemban pandangan ini. Kita diberitahu mereka bahwa alam semesta kosong dan kacau.

Mengapa? Karena esensi dari Tata Dunia Baru -New World Order adalah menggantikan apa yang nyata dengan apa yang palsu, yaitu menggantikan Tuhan dengan bank sentral Kabalistis yang mengatur dunia sesuai dengan kepentingannya. Ketika mereka berhasil mencapai tujuannya, maka kita tidak akan mengingat kebenaran lagi.

Para bankir Illuminati berada di belakang berbagai peperangan dan revolusi, ia juga berada di belakang apa yang disebut dengan "Pencerahan" - yang kesemuanya itu dirancang untuk melemahkan manusia dan mengendalikannya, dengan demikian memungkinkan kepada mereka untuk menggantikan Tuhan.
"Humanisme" hanya mempertuhankan bankir Kabalis. Mereka melucuti dan merendahkan derajat manusia karena kepercayaan kita kepada Tuhan.]

Jadi mereka memiliki pola untuk kita: bukannya kita mengakui keberadaan Pencipta dan rancangan-Nya sehingga beruntung, akan tetapi sebaliknya kita diajarkan untuk menyangkal keberadaan-Nya, menentang aturan-Nya, dan tinggal dalam sebuah solipsisme disfungsional atas nama "kebebasan."
"Modernitas" hanyalah merupakan penolakan kepada eksistensi Tuhan dari pengikut ajaran Setan yang melekat dalam ordo dan tujuannya. Dan hal ini merupakan pemuliaan disfungsi individu yang terasing serta mencerminkan keterasingan orang-orang Yahudi Illuminati dari manusia dan alam semesta. Modernisme mengorbankan yang universal dalam mendukung pribadi para pendukung solipsistic, padahal kebenaran bersifat universal.

Disonansi kognitif kita berasal dari kontras antara apa yang hukum-hukum Tuhan seperti yang terkait dengan (pikiran sehat, insting, intuisi dan indera kita) mengungkapkannya, dan apa yang diungkapkan para pembohong yang dibayar oleh Illuminati dan mereka yang tertipu menyuruh kepada kita untuk mempercayainya.

Saya telah menyia-nyiakan sebagian besar hidup saya karena mendengarkan para bankir "orang-orang besar", bukan diri saya sendiri.

Contoh-contoh Disonansi Kognitif
Peristiwa serangan 9/11 memberikan banyak contoh. Kita diberitahu bahwa pesawat menghantam Pentagon dan Shanksville PA. Tapi tidak ada puing-puing pesawat dimaksud. Kita diberitahu Larry Silverstein merubuhkan gedung WTC-7 tapi bukan menara kembar? WTC-7 dirubuhkan tetapi menara kembar tidak?
Peristiwa serangan 9/11 memberikan dalih untuk melakukan perang palsu terhadap teror, padahal dirancang untuk melucuti hak-hak sipil kita. Teroris sebenarnya adalah para bankir bank sentral, politisi dan media massa. Mereka membunuh lebih dari 3000 orang di siang hari bolong.

Gender adalah sebuah "konstruksi sosial" selain wanita bertindak seperti laki-laki dan sebaliknya. Perempuan lebih kuat dan lebih baik daripada pria.

Anak-anak tidak membutuhkan model peran heteroseksual. Wanita tidak membutuhkan suami, anak-anak tidak membutuhkan ayah dan ibu.

Homoseksualitas merupakan gangguan perkembangan sampai tahun 1973 ketika Rockefeller memutuskan untuk mengacaukan pernikahan dan keluarga. Sekarang para pemimpin pengkhianat dan pendidik memaksakan hal tersebut kepada heteroseksual.

Cinta romantis adalah merupakan tujuan dari keberadaan kita. Seks (terutama dengan wanita cantik) adalah pengalaman hidup tertinggi yang ditawarkan. Banyak melakukan hubungan seks lebih baik. (Semua tidak benar. Kami sangat mencari kasih sayang Tuhan yang telah diambil mereka.)

Hal ini berlangsung terus menerus. Seperti penduduk di negara-negara bekas komunis, kita perlu melihat kebenaran di balik tipuan pemerintah, media massa atau sekolah.

Disonansi kognitif yang kita alami adalah perbedaan antara kebenaran (Tuhan) dan kebohongan (pesona setan Illuminati.) Dalam Protokol Zion, penulisnya mengulang-ulang, "semboyan kami adalah kekuatan dan dibuat untuk dipercayai."

Penipuan hanya berjalan pada audiens yang mudah percaya. Kita tidak akan menderita disonansi kognitif jika kita memahami kesulitan yang bersifat ilusi dan politik

Saya mengajak para pembaca untuk membuat contoh "Percayalah apa yang saya katakan, bukan apa yang Anda lihat."
*) Solipisme: Filsafat. Teori yang menyatakan bahwa hanya ada diri kita sendiri, atau bisa terbukti ada.
sumber : http://konspirasi.com/peristiwa/kognitif-disonan-cara-illuminati-mengacaukan-otak-manusia/

Memahami Lingkup Konspirasi


Memahami Lingkup Konspirasi
"Orang akan menghadapi kendala ketika dihadapkan kepada sebuah konspirasi yang begitu dahsyat, dan dia tidak akan mempercayainya bahwa itu ada"
J. Edgar Hoover

 Dunia kita dewasa ini berada dalam genggaman manusia-manusia pemuja Setan.
Orang kecut akan bisikannya, akan tetapi bukti terhampar menatap kita setiap harinya.
George W. Bush, Sang Presiden dari "Dunia Bebas" adalah seorang anggota "Skull and Bones" yang merupakan salah satu bagian dari ordo Illuminati. Kakek, ayah serta pamannya adalah anggota juga.

Di dalam autobiografinya yang berjudul, "A Charge to Keep" Bush menulis, "Dalam tahun senior, Saya bergabung dengan Skull and Bones, sebuah perkumpulan rahasia yang bersifat sangat rahasia, sehingga Saya tidak dapat mengatakannya lebih dari ini. "Dalam bulan Agustus 2000 dia mengatakan bahwa "Warisan adalah merupakan bagian dari siapa Saya ini."
Bukankah ini merupakan sebuah konflik kepentingan?
Bisakah seorang pria yang memangku jabatan publik, membiarkan kepentingan utamanya, apalagi sebagai anggota sebuah "perkumpulan rahasia"? Jika perkumpulan tersebut baik, mengapa harus dirahasikana pula?

Binatang apakah perkumpulan rahasia Illuminati yang dimaksudnya itu! Illuminati adalah hidden hand yang berada di belakang semua kejadian yang menggemparkan dalam dunia modern kita, termasuk diantaranya Revolusi Perancis, Komunisme Rusia, Depresi dan Naziisme. Mereka mempengaruhi perjalanan sejarah dunia untuk mengambil keuntungan berupa uang. Banyak orang yang berada di belakang Illuminati.

Dewasa ini kita sedang menghadapi kenyataan. Murphy Law diberlakukan terhadap umat manusia. "Jika pelaksanaannya menyimpang, dan akan menyimpang."
Dan saat ini sudah terjadi. Dunia kita dewasa ini diperintah oleh sekelompok orang pemuja Setan.
ILLUMINATI DAN THE SKULL & BONES

Illuminati berasal dari Yahudi Kabala, Pemuja rahasia Babilonia, Kesatria Templar, Freemason dan berbagai macam kepentingan yang didedikasikan kepada penyembahan kepada Setan dan untuk kekuasaan yang absolut. Pada tanggal 1 Mei 1776, Adam Weishaupt, seorang profesor di Universitas Inglostadt di Jerman, mendidirikan "Ordo Illuminati." Banyak orang percaya bahwa Weishaupt disponsori oleh Pangeran William dari Hesse Casel dan seorang bankirnya Meyer Amschel Rothschild, orang paling kaya di dunia.
Tujuan Illuminati adalah menghancurkan Peradaban Barat dan mendirikan sebuah Tata Dunia Baru yang diperintah oleh mereka. Metodanya adalah dengan memecah semua keterikatan sosial (pemberi kerja, negara, agama, ras, keluarga) dengan cara memanfaatkan keresahan di dalam masyarakat dan menjanjikan sebuah zaman emas dalam "persaudaraan umat manusia". Yang sekarang ini disebut dengan "globalisasi"
Tertarik terhadap janji akan kekuasaan dan perubahan, orang mengabdikan diri tanpa menyadari Apa atau Siapa yang mereka dukung. Weishaupt menghimbau para pengikutnya untuk "mempraktekkan seni tipu-daya ." Kepada anggota baru dikatakan bahwa Illuminati mengekspresikan spirit asli Kekristenan. Weishaupt kagum, bahkan orang-orang gereja pun bisa tertipu. "Bagaimana dengan Anda, apakah Anda tidak bisa terbujuk?" (Nesta Webster, World Revolution, 1921, p. 27

Dalam kurun waktu selama 200 tahunan ini Illuminati selalu campur tangan dalam setiap gerakan yang disebut "progresif" Para wanita, kata Weishaupt, harus masuk daftar " hints of emancipation - isyarat emansipasi." Mereka "semua bisa dipimpin ke arah perubahan dengan ditimbulkan sifat sombongnya, rasa ingin tahu, sensualitas dan hawa nafsu." (Webster, 29)

Adalah William Huntington, orang Amerika yang studi di Jerman pada waktu itu yang mendirikan "the Skull and Bones" (Bagian 322 dari Bavarian Illuminati) di Universitas Yale pada tahun 1832. Anggota mengenakan pakaian bergambar tengkorak dan disumpah mati dalam rangka menjaga kerahasiaannya. "Ordo" menjadi pelindung keluarga-keluarga New England, mereka mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan Opium. Termasuk dalam keluarga ini adalah Whitney, Taft, Buckley, Lowell, Sloan, Coffin, dan Harriman. Keluarga Bush bergantung pada kepentingan-kepentingan mereka .

Selama lebih dari 150 tahunan, para anggota "Skull and Bones" telah mengatur dunia melalui orang-orangnya dalam perbankan, intellijen, media, hukum dan pemerintahan. Anggota-anggotanya yang berperan a.l. termasuk protokol kepresidenan Averell Harriman, pemimpin gerakan anti- perang William Sloan Coffin, Tokoh terkemuka Time-Life Henry Luce, Menteri Pertahanan Presiden Truman Henry Stimson (yang bertanggungjawab atas digunakannya bom atom), pseudo conservative William F. Buckley dan banyak lagi.
"PERTEMPURAN BUKAN ANTARA KIRI DAN KANAN"

ImagePada tahun 1960-an seorang bea siswa warga negara Amerika kelahiran Inggris, Dr. Anthony Sutton yang sedang belajar pada Institut Hoover Stanford, menemukan bahwa meskipun dalam keadaan Perang Dingin, Amerika Serikat memberikan kebutuhan teknologi senjata kepada Rusia, termasuk teknologi persenjataan yang digunakan untuk melawan prajurit Amerika dalam Perang Vietnam. Sutton meneliti lebih dalam lagi dan menemukan, ternyata Wall Street lah yang mensponsori, baik Revolusi Bolshevik maupun kebangkitan Nazi Jerman. Dua buah buku mengenai hal tersebut di atas yang dapat diakses secara on line , merupakan karya yang berharga dari karir akademi Dr. Sutton.

Pada tahun 1983, Dr. Sutton menerima daftar anggota Skull and Bones dan segera mengenal nama-nama orang yang mengendalikan kebijakan Amerika. Kemudian ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul "America's Secret Establishment: An Introduction to the Order of Skull and Bones" (1986). Pada bulan Juni 1977, sebelum meninggal dunia dalam usia 77 tahun, ia membaharui dan menerbitkan kembali buku tersebut. Berikut ini sebagian dari kesimpulannya .

"Ordo" the "Skull and Bones" asalnya dari Jerman namun murni perwujudan Amerika. Dr. Sutton membandingkannya dengan the Round Table, perkumpulan rahasianya Cecil Rhodes' di Universitas Oxford yang juga dikenal sebagai "The Group." Masing-masing entitas orang Amerika dan Inggris terdiri dari 20-30 keluarga dinasti. Perbankan Yahudi menghubungkan kepentingan mereka. .

"Hubungan antara 'Ordo' dengan Inggris melalui orang yang bernama Lazard Freres serta bank dagang privat... 'The Group' sama terhubungkan kepada Yahudi melalui Rothschilds di Inggris... 'The Order' di Amerika Serikat terhubungkan dengan keluarga-keluarga Guggenheim, Schiff dan Warburg." (23)
Sebagaimana dicatat oleh Dr. Sutton, "The Order" kecenderungannya nyata anti-Semitic, namun pada tahun 1960-an, dalam acara pelantikan selama kurun waktu 15 tahunan banyak nama-nama Yahudi yang nampak di antara orang yang dilantik. Lihat daftar anggota Skull and Bones.

Dr. Sutton yakin bahwa pemisahan antara "kiri" versus "kanan" adalah merupakan permainan curang yang digunakan sebaga alat untuk mengendalikan perdebatan dan mengkondisikan warganegara untuk berpikir sepanjang garis tertentu. Majalah sayap kiri seperti "The Nation" dan "The New Republic" dan majalah fraksi kanan seperti "The National Review" disiapkan secara artifisial. Yang pertama dibiayai dari uang Keluarga Whitney sedangkan yang kedua oleh Keluarga Buckley. Keduanya anggota "The Order".

Dr. Sutton menyatakan: "Cepat atau lambat orang akan bangkit. Pertama kita harus membuang perangkap rekayasa kiri dan kanan. Hal ini merupakan perangkap Hegelian untuk memecah belah dan pengendalian. "Pertempuran bukan antara kanan dan kiri, pertempuran yang sebenarnya adalah antara kita dengan mereka."
Terjadi juga hal serupa dalam kancah politik internasional, strukturnya dibangun secara artifisial kiri dan kanan, kemudian dirobohkan dalam rangka mendorong terbentuknya sebuah dunia sintesa, yaitu sosialisme otoriter yang dikendalikan oleh monopoli modal.

Buku-buku teks Perguruan Tinggi menjelaskan kepada kita bahwa perang dan revolusi adalah sebagai akibat dari terjadinya konflik antar kekuatan yang bersengketa. Hal ini adalah omong kosong, kata Dr. Sutton. Mereka menciptakannya dan dibiayai oleh Wall Street dalam rangka menciptakan sebuah Tata Dunia Baru. Anda tidak akan membaca hal ini di dalam buku-buku sejarah.

"Sejarah kita di Barat sama sekali disimpangkan, disensor dan sebagian besarnya sia-sia, sebagai mana mengenai Hitler Jerman atau Uni Sovyet atau pun Komunis Cina..." (122)

Dr. Sutton percaya bahwa The Order mempunyai banyak kelemahan karena sebagai hasil dari sebuah percampuran penyatuan sifat yang mendasarkan atas kekuasaan picik serta keterbatasan akan Weltanschauung . Ia juga menegaskan bahwa k onflik di masa mendatang yang akan terjadi antara otoritas penguasa negara dengan individu akan "berbentuk jutaan" oposisi. "

"Tak seorangpun akan menciptakan gerakan anti-Ordo. Karena hal itu nekad dan tidak perlu. Juga bisa diinfiltrasi, disogok, atau semuanya dialihkan dengan mudahnya. Mengapa dipermainkan oleh para penguasa yang diatur oleh musuh? Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan." (55)

Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan." (55)

DISONANSI KOGNITIF
Aneh memang kedengarannya, bahwa dunia kita adalah merupakan produk dari sebuah komplotan multi generasi para pengikut Setan.

Ketika kita membandingkan konklusi yang mengganggu ini dengan penggambaran yang menyenangkan yang disuguhkan oleh media massa serta bidang pendidikan yang kendalikan oleh Illuminati, kita mengalami "disonansi kognitif - ketidaksesuaian pemikiran" atau tekanan psikologis. Hal ini biasanya dipecahkan dengan cara menghindari kenyataan yang, kemudian menyangkal hal tersebut dengan mengatakannya sebagai " "teori konspirasi."

Seoramg pembaca yang terjaga dari tidurnya menulis:" Anda adalah SUNGGUH seorang tukang cerita paling besar yang pernah saya dengarkan. Jika saya benar-benar mengalami kebosanan Saya akan membaca beberapa dari ceritera orisinil yang Anda buat."

Sesungguhnya konspirasi adalah sangat masuk akal. Orang yang mengendalikan bagian terbesar dari kekayaan dunia yang tidak sebanding dengan andilnya, tentu akan mengambil langkah-langkah pengamanan untuk mengkonsolidasikan posisinya. Mereka akan membuat tidak stabil publik dengan cara menimbulkan sebuah rangkaian peperangan serta memperdayakan umat manusia dengan cara memasukkan meragukan kedalam pikirannya – mind-boggling - seperti melalui ide-ide Komunisme, Lesbian, Feminisme, Multikulturisme dll. Mereka akan meruntuhkan "keyakinan" manusia kepada Tuhan yang diimaninya serta mempromosikan kekerasan dan perbuatan jahat (Setan) sebagai gantinya.

Pemerintahlah yang mengilhami terjadinya kekejaman peristiwa 9/11 membuktikan bahwa sebuah kelompok pemuja Setan mengontrol Amerika Serikat. Bush dan kaki tangannya adalah penjahat, pengkhianat dan impostor atau penipu ulung. Tetapi jangan juga menilai Partai Demokrat itu sebagai penyelamat. Senator John Kerry pesaing utama Bush adalah juga anggota Skull and Bones. (Kelas 1966.)

"Perang melawan Terror" adalah sungguh dirancang untuk mencegah oposisi domestik dan mengkondisikan rakyat menuju kearah Tata Dunia Baru. Apa yang bisa kita lakukan?
Antony Sutton tepat ketika ia mengatakan bahwa oposisi karakternya haruslah secara individu. Dengan demikian hal itu akan menciptakan puluhan ribu atau sejuta bentuk oposisi."
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
sumber : http://konspirasi.com/peristiwa/memahami-lingkup-konspirasi/

Rabu, 22 Juni 2011

Talmud, Kitab Problematis Pedoman Zionis


Oleh: Kholili Hasib
Kelompok Judeo-Christian belakangan disebut-sebut adalah komunitas yang akan menyelenggarakan hari kemerdekaan Israil di Jakarta. Ridwan Saidi, menyebut kelompok ini dengan Ziokindo (Zionis Kristen Indonesia). Memang, Judeo-Christian disebut peneliti sebagai komunitas Kristen yang pro Zionisme.

Kelompok Zionis dalam melakukan proyeknya tidak mengamalkan Taurat atau Perjanjian Lama. Mereka lebih mengutamakan kitab Talmud, sebagai asas gerakan. Namun kitab yang asal-usulnya masih misteri ini berisi doktrin-doktrin rasialis, bahkan terhadap Kristen pun.

Menurut laporan Muhammad Khalifah al-Tunisi, penerjemah Protocols of Learned Elders of Zion, ajaran Zionisme terbentuk oleh doktrin-doktrin kitab Talmud. Mereka melakukan propaganda memecah bangsa dan agama di dunia, demi memuluskan agendanya. Propagandanya membuat ajaran-ajaran baru dari agama-agama, untuk memuluskan tujuan besarnya.

Salah satu makar terhadap agama Kristen adalah dibentuknya aliran Judeo-Christian, yang belakangan diberitakan akan mengadakan peringatan hari kemerdekaan Israel pada 14 Mei di Jakarta. Kelompok ini adalah kumpulan orang-orang Kristen yang meyakini bahwa Zionisme merupakan hal yang harus didukung.
Sesungguhnya, kelompok Judeo-Christian tidak lebih dari Yahudi pro Zionis. Mereka sama-sama ingin menjadikan bangsa Yahudi sebagai penguasa tunggal di dunia. Yahudi memanfaatkan Kristen untuk menunaikan doktrin-doktrin dari kitab Talmud.

Kitab Talmud sendiri merupakan undang-undang lisan dari Nabi Musa untuk agama Yahudi. Kitab ini berfungsi menafsirkan semua pengetahuan, ajaran, undang-udang kehidupan, moral dan budaya bangsa Israil. Kitab ini dinisbatkan kepada ajaran-ajaran lisan Nabi Musa yang pertama kali di gunung Sinai.
Sedangkan wahyu dari Tuhan yang ditulis, yang kemudian berfungsi sebagai undang-undang tertulis adalah kitab Taurat atau Perjanjian Lama dalam istilah Kristen.

Meskipun dinisbatkan kepada Nabi Musa, akan tetapi isinya yang kontroversial mengundang tanda tanya.
Rabbi Yahudi kontemporer meragukan validitas Talmud bahwa ia dari Nabi Musa. Rabbi Roski tegas mengakui, kitab tersebut hanya rekaan yang dibuat oleh petinggi-petinggi Yahudi.

Proses transmisi dari mulut ke mulut hingga proses penulisan membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan sampai beberapa abad, baru ditulis.

Muhammad al-Syarqawi, seorang pakar perbandingan agama dan peneliti Zionisme, menyebut beberapa pernyataan-pernyataan petinggi Yahudi yang lebih mengutamakan Talmud dari pada Taurat.

Di antaranya, dilaporkan oleh al-Syarqawi bahwa pada tahun 1500 seorang Rabbi menulis: “Barangsiapa yang hanya mempelajari Taurat tanpa mempelajari Mishnah (Talmud), maka sungguh ia tidak bertuhan”.
Di dalam tradisi Yahudi – terutama kelompok Zionis –, ternyata bukan Perjanjian Lama (The Old Testament), yang menjadi pedoman utama. August Rohling dalam Die Polemik und das Manschenopher des Rabbinus mengatakan, Yahudi lebih mensakralkan Talmud daripada Taurat (Kitab Isra’il al-Aswad, Muhammad al-Syarqawi).

Seorang Rabbi Yahudi bernama Rabbi Roski menganjurkan untuk menjadikan Talmud pedoman utama dari pada Taurat. Ia mengatakan: “Jadikanlah perhatianmu kepada ucapan-ucapan para Rabbi (Talmud) melebihi perhatianmu kepada syariat Musa (Taurat)”.

Jadi Yahudi Zionis telah menyimpang dari ajaran Taurat. Bahkan kitab Taurat dibuat nomor dua karena ternyata doktrin Taurat kuat untuk mendukung proyek Zionisme.

Yahudi Zionis lebih mengutamakan Talmud daripada Taurat karena alasan-asalan politis dan rasialis. Kitab ini mendorong perjuangan Zionis untuk merebut Palestina dan doktrin-doktrinnya menjamin eksistensi bangsa Yahudi.

Mengutip Dr A Fabian, Dr. Muhammad al-Syarqawi menulis  bahwa Talmud telah memberikan kontribusi dan kekuatan yang sangat besar dalam menjaga agama dan kebangsaan Yahudi. Yahudi tetap eksis selama Talmud eksis dalam kehidupan Yahudi.

Sampai saat ini, ritual-ritual keagamaan, shalat, liturgy dan peraturan pernikahan semuanya dilaksanakan dengan pedoman langsung dari Talmud.

Seorang cendekiawan Yahudi, Levy Abu ‘Asal mengatakan bahwa ajaran-ajaran mendetail Zionisme diambil dari Talmud, dan sebagian dari Perjanjian Lama. Perintah-perintah untuk merebut Palestina, memusnahkan agama dan bangsa lain secara detil katanya ada di kitab itu. Makanya, kitab tersebut konon rahasia. Tidak mudah untuk orang non-Yahudi mendapatkannya.

Jadi Talmud sudah menjadi way of life-nya Zionis. Talmud berisi ajaran-ajaran aneh dan doktrin-doktrin yang rasis.

Misalnya Talmud menyebut orang Kristen dengan sebutan-sebutan merendahkan seperti Abhodah Zarahi (agama aneh), Obhde Elilim (penipu paganis), Edom (orang yang mengimani lambang salib), Goim (nama untuk menyebut kaum non-Yahudi dan kaum paganis), Nokhrim (orang asing), Amme Harets (orang-orang dungu), Basar Vedam (daging dan darah – maksudnya orang Kristen yang tidak beriman kepada Roh), Apikorosim (orang yang tidak mentaati perintah-perintah Tuhan). Kitab Injil milik orang Kristen disebut dengan Aven Gilaion (Kitab-Kitab Jahat).

Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan, mengapa orang-orang Kristen banyak yang mendukung Israil, padahal mereka dibenci oleh kitab suci Zionis?

Ada beberapa faktor. Di antaranya, mereka konon memiliki misi yang sama. Yaitu menunggu al-Masih. Al-Masih dalam Kristen akan menjadi juru selamat kelak. Dalam Yahudi al-Masih akan membantu dalam Armageddon dan merebut al-Aqsa.

Selain itu, ternyata orang Kristen mulai dipengaruhi Yahudi. Bahkan pengaruh dan makarnya telah lama dioperasikan. Paulus, yang berbangsa Yahudi, konon juga memiliki misi khusus untuk bangsa Israil dalam merubah doktrin-doktrin Kristen awal.

Di kalangan Yahudi diaspora, Paulus atau Saul dikenal sebagai misionaris Kristen Yahudi, atau Judeo-Christian. Ia menyebarkan kepercayaan Kristen ke dalam kalang orang-orang non-Yahudi.

Meskipun Paulus mengganti hukum nabi Musa dan memisahkan diri dari akar keyahudiannya serta mendirikan sekte sendiri bernama Kristen, akan tetapi di balik itu memiliki tujuan khusus. Yang pertama menghilangkan ajaran-ajaran murni Nabi Isa. Dan kedua menggiring kepada ajaran-ajaran paganis. Sedangkan ritual paganisme merupakan ritual kuno kaum Kabbalis. Kaum Kabbalis sendiri berpedoman kepada Talmud, bukan ajaran Nabi Musa. Semuanya bertujuan sama, yaitu mendirikan kerajaan Israil di Palestina. []
*) Penulis adalah Mahasiswa S-2 Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor Ponorogo.
sumber : http://www.voa-islam.com/counter/liberalism/2011/05/12/14636/talmud-kitab-problematis-pedoman-zionis/


Sunni dan Syi'ah Tak Mungkin Disatukan! (Menanggapi Deklarasi Majelis Sunni-Syi'ah) Oleh: Al Fadhli


Oleh: Al Fadhli
Ketua Mahasiswa Pecinta Islam (MPI) Bandung

 Jumat (20/5/2011) dideklarasikan sebuah majelis yang menaungi Islam Ahlus Sunnah wal-Jama’ah (Sunni) dan sekte Syi’ah. Majelis yang dimotori oleh PP DMI dan PP IJABI ini dideklarasikan dengan nama "MUHSIN" yang merupakan kepanjangan dari Majelis Ukhuwah Sunni Syi’ah Indonesia. Walaupun, belakangan PP DMI menolak keterlibatan dalam deklarasi ini, namun tetap bahwa keterlibatan kader DMI yang notabene merupakan seorang Sunni dapat menjadi syubhat bagi masyarakat awam.

Deklarasi ukhuwah dua sekte besar Islam ini merupakan deklarasi yang pertama kali dilakukan di dunia. Nusantara telah menjadi saksi kejahilan umat muslim di negeri ini. Apakah warga muslim Sunni yang terlibat dalam deklarasi ini tidak tahu hakikat Syi’ah..? Atau hal ini merupakan sebuah konspirasi yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam dalam mengaburkan al-haqq dan mencampurbaurkannya dengan al-bathil..?

Daud Poliradja, Ketua Departemen Kepemudaan PP DMI, berkata dalam deklarasi MUSHIN di Jakarta, "Kami yakin Sunni-Syi’ah bisa bersatu dalam bingkai kebhinekaan tanpa memandang aspek Fikih.” (sabili.co.id, 24/05/11).

Sebagai seorang intelektual, seharusnya Daud memahami dengan benar hakikat Syi’ah yang sebenarnya dan perbedaan di antara Sunni dan Syi’ah bukan merupakan perbedaan mazhab fikih belaka. Lebih dari itu, Sunni dan Syi’ah berbeda keyakinan dalam hal-hal yang fundamental (akidah).


SIAPAKAH SYI’AH?
Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi; dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Al-Awaji).
Adapun menurut terminologi syariat, Ibnu Hazm telah memberikan definisi yang mudah dipahami: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113).

Asy Syahrastani menyatakan bahwa Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyah, Imamiyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (Al-Milal Wan Nihal, hal. 147).

Adapun Syi’ah yang tergabung dalam organisasi IJABI merupakan Syi’ah Imamiyah atau dikenal juga dengan nama Syi’ah 12 imam. Sedangkan ulama Ahlus Sunnah biasa menyebut kelompok ini dengan sebutan Rafidhah. Kelompok inilah yang merupakan kelompok mayoritas dan masih tersebar hingga kini, bahkan mereka telah memiliki sebuah negara dan pemerintahan di Iran.


MENCELA DAN MENGKAFIRKAN SAHABAT NABI
Di antara perbedaan yang mendasar antara Sunni dengan Syi’ah adalah pendapat dan keyakinan kedua sekte ini tentang kedudukan para sahabat Nabi. Diriwayatkan oleh seorang ulama Syi’ah Al-Kisysyi dalam kitabnya Rijalul Kisysyi (hal. 12-13), dari Abu Ja’far (Muhammad Al-Baqir) bahwa ia berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi, dalam keadaan murtad kecuali tiga orang,” maka aku (rawi) berkata: “Siapa tiga orang itu?” Ia (Abu Ja’far) berkata: “Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi.” Kemudian menyebutkan surat Ali Imran ayat 144. (Dinukil dari Asy-Syi’ah Al-Imamiyyah Al-Itsna ‘Asyariyyah Fi Mizanil Islam, hal. 89).

Ahli hadits mereka, Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi dalam keadaan murtad kecuali tiga orang: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi.” (Al-Kafi, 8/248, dinukil dari Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 45, karya Ihsan Ilahi Dzahir). Demikian pula yang dinyatakan oleh Muhammad Baqir Al-Husaini Al-Majlisi di dalam kitabnya Hayatul Qulub, 3/640. (Lihat kitab Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 46).

Bahkan dalam sebuah ceramah, seorang ulama Syi’ah di Iran mencela Ummul Mu’minin ‘Aisyah dengan mengatakan bahwa sebutan al humaira (kemerah-merahan) yang diberikan Nabi kepada ‘Aisyah bukanlah berasal dari kata “al-hamra” (merah), tapi berasal dari kata al himar (keledai), sehingga al humaira tidak diartikan sebagai “yang kemerah-merahan” namun menjadi “yang seperti keledai”. Na’udzubillah.

Tidaklah salah kemudian bila kita mengatakan bahwa keyakinan Syi’ah lebih buruk daripada Yahudi dan Nasrani. Jika kita tanyakan kepada orang-orang Yahudi: siapakah orang terbaik dalam agama kalian? Maka tentulah mereka akan menjawab: sahabat-sahabat Musa. Dan umat Islam menyepakatinya. Jika kita tanyakan kepada orang-orang Nasrani: siapakah orang-orang terbaik dalam agama kalian? Maka pasti mereka akan menjawab: sahabat-sahabat Isa. Namun, jika kita bertanya kepada orang-orang Syi’ah: siapakah orang-orang terburuk dalam agama kalian? Maka mereka akan menjawab: para sahabat Nabi. Maka, apakah ada yang lebih buruk daripada pemahaman seperti ini dalam menilai kedudukan para sahabat Nabi?

PENDAPAT ULAMA AHLUS SUNNAH TENTANG SYI’AH
Ulama Ahlus Sunnah telah menyepakati kesesatan Syi’ah sejak lama. Di antara ulama Ahlus Sunnah yang menyatakan keburukan sekte Syi’ah Rafidhah adalah:
1. Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar, beliau berkata: “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya: “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata: “Tidak, tiada kehormatan (baginya)”. (Siyar A’lamin Nubala, 7/253).
2. Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar al Marwadzi, katanya: “Saya mendengar Abu Abdullah berkata, bahwa Imam Malik berkata: “Orang yang mencela shahabat-shahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam.”
3. Dari Yunus bin Abdila’la, beliau berkata: "Saya telah mendengar Imam Asy-Syafi’i, apabila disebut nama Syi’ah Rafidhah, maka ia mencelanya dengan sangat keras, dan berkata: kelompok terburuk.” (Al Manâqib, karya al Baihaqiy 1/468)
4. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah) itu orang Islam.” (As-Sunnah, 1/493, karya Al-Khallal).
5. Al-Imam Al-Bukhari berkata: “Bagiku sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi, dan Rafidhi atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama-sama tidak boleh -red). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’alil ‘Ibad, hal. 125).

Serta masih banyak lagi pendapat ulama Ahlus Sunnah tentang kesesatan dan keburukan Syi’ah. Maka, apakah mungkin Sunni dan Syi’ah bersatu? Apakah mungkin kelompok orang-orang yang memuliakan para sahabat bisa bernaung bersama orang-orang yang menghinakan mereka..?

Apalagi, jika kita telusuri lagi berbagai macam kesesatan Syi’ah lainnya, maka kita tidak akan pernah menemukan sehelai benang merah pun yang dapat mengikat ukhuwah antara Sunni dan Syi’ah, karena selama keyakinan Syi’ah belum berubah dan mereka belum bertaubat atas segala macam bentuk kesesatannya, maka selama itu pula pertentangan dan permusuhan di antara Sunni dan Syi’ah. Wallahu a’lam. [VOA-ISLAM.COM]


Sabtu, 18 Juni 2011

Syarat Diterimanya Ibadah dalam Islam Bukan Hanya Niat

Oleh: Badrul Tamam 

Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Sesungguhnya dien Islam ini dibangun di atas dua landasan utama. Pertama, tidaklah beribadah kecuali kepada Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Kedua, tidak beribadah kecuali dengan syariat-Nya yang disampaikan oleh para utusan-Nya. Dan ini merupakan intisari dari dua kalimat syahadat yang diikrarkan seorang muslim. La ilaaha Illallaah, menuntut agar seseorang beribadah kepada Allah semata, yang berarti menuntut niat yang benar hanya untuk Allah (ikhlas) dalam rangka melaksanakan dien-Nya.


Muhammad Rasulullah, menuntut agar seseorang dalam melaksanakan ibadah kepada Allah (yang terkandung dalam syahadat pertama) mengikuti orang yang telah Allah utus bagi umat ini untuk menyampaikan ajaran dan syariat ibadah yang dikehendaki oleh-Nya. Dan utusan Allah tersebut hanya menyampaikan ajaran yang berasal dari-Nya semata, bukan dari pesanan kaumnya atau hawa nafsunya. Sehingga apa yang disampaikannya bukan berasal dari hawa nafsunya, namun dari wahyu yang diturunkan kepadanya. Maka siapa yang beramal dalam Islam dengan ajaran yang tidak disampaikan oleh Rasulullah, maka amal itu tertolak. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

وَمَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
"Siapa yang melaksanakan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amal itu tertolak." (Muttafaq 'alaih)

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
"Siapa yang mengada-adakan baru dari urusan kami ini (Islam) yang bukan berasal darinya, maka ia tertolak." (Muttafaq 'alaih)


Islam Adalah Agama Allah
Sesungguhnya dien ini adalah dienullah, yakni ajaran yang bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak diketahui kecuali melalui wahyu yang disampaikan oleh-Nya melalui Jibril kepada utusan-Nya (Nabi Muhammad) Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Sedangkan kewajiban kita adalah menerima dan tunduk serta mengikuti dengan apa yang disampaikan olehnya. Imam Ibnu Syihab al-Zuhri berkata –sebagaimana yang dinukil Imam Bukhari dalam Shahihnya secara ta'liq-,

مِنْ اللَّهِ الرِّسَالَةُ وَعَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَلَاغُ وَعَلَيْنَا التَّسْلِيمُ
"Dari Allah-lah risalah, dan kewajiban Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyampaikan, sementara kewajiban kita adalah taslim (menerima dan tunduk)."

Imam Al-Barbahari berkata dalam kitabnya Syarhus Sunnah:
اعلموا أن الإسلام هو السنة والسنة هو الإسلام ولا يقوم أحدهما إلا بالآخر
"Ketahuilah, bahwa Islam adalah sunnah dan sunnah itu adalah Islam, tidak masing-masing tidak bisa tegak kecuali dengan yang lain." (Syarhus Sunnah, hal. 3)


Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sudah menyampaikan Islam tersebut secara keseluruhan kepada umatnya dan menerangkannya secara tuntas kepada para sahabatnya. Lalu para sahabat dengan penuh amanat –karena mereka orang pilihan yang Allah adakan untuk menemani Nabi-Nya dan menjaga agama-Nya- telah mengemban dien ini dan menyampaikan apa adanya tanpa menambahi dan mengurangi. Sehingga apabila kita mendengar ucapan seorang tokoh atau alim tentang Islam dan ibadah di dalamnya maka jangan tergesa-gesa, kata Imam al-Barbahari, sehingga kita bertanya dan memperhatikan apakah hal itu telah dibicarakan oleh sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam atau oleh salah seorang ulama Ahlus Sunnah. "Apabila Anda mendapatkan sebuah atsar tentang hal tersebut dari mereka , maka peganglah erat-erat dan janganlah coba-coba meninggalkan karena alasan apapun sehingga memilih jalan yang lain, sehingga Anda terjatuh ke dalam api nereka." (dari perkataan Imam Al-Barbahari)


Syarat Diterimanya Ibadah Bukan Hanya Niat Ikhlas
Berkaitan dengan niat baik dan ikhlas dalam ibadah, merupakan syarat untuk diterimanya ibadah. Namun,  syarat untuk diterimanya ibadah bukan itu saja. Lihatlah apa yang disampaikan al-Fudhail bin 'Iyadh dalam menafsirkan ahsanu amala (yang terbagus amalnya) dalam QS. Al-Mulk: 2: "Akhlashubu Wa Ashwabuhu (yang paling ikhlas dan benar)" Kemudian beliau menjelaskannya: "Sesungguhnya suatu amal apabila ikhlas namun tidak benar maka tidak diterima. Dan apabila benar namun tidak ikhlas juga tidak diterima. Sehingga amal itu ikhlas dan benar. Maka (yang dimaksud) ikhlas adalah apabila untuk Allah sedangkan benar adalah apabila sesuai sunnah." (Dinukil dari Fathul Majid, Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh, hal. 450)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, "Kedua syarat ini (ikhlas dan sesuai syariat yang disampaikan Rasulullah), yang tanpanya maka tidak sah amal seseorang. Maksudnya: sehingga ikhlas dan benar. Sementara ikhlas haruslah amal itu untuk Allah, sedangkan shawab (benar) haruslah amal itu mengikuti syariat. Sehingga sahnya secara dzahir dengan mutaba'ah (mengikuti sunnah) dan batinnya dengan ikhlas. Maka siapa yang dalam amalnya kehilangan salah satu dari kedua syarat ini, ia menjadi rusak. Siapa yang kehilangan ikhlas ia menjadi munafik, mereka itulah yang bermaksud riya' (ingin dipuji) terhadap manusia. Dan siapa yang kehilangan mutaba'ah (kesesuaian dengan sunnah) maka ia sesat dan bodoh. Kapan saja terkumpul keduanya maka itulah amal orang-orang beriman." (Tafsir Ibnu Katsir, QS. Al-Nisa': 125)


Makna Benar Dalam Ibadah
Syaikh Muhammad bin Shalih bin Utsaimin rahimahullah menjelaskan persoalan ini dalam fatawanya yang menjawab pertanyaan, "Apa syarat-syarat ibadah yang benar di dalam Islam?". Kemudian beliau menjawab dalam beberapa point sebagai berikut:

Pertama, haruslah ibadah tersebut sesuai dengan syariat berkaitan dengan sebabnya. Maka siapa yang beribadah kepada Allah dengan suatu ibadah yang dibangun di atas sebab yang tidak ditetapkan oleh syariat, maka ibadah tersebut tertolak. Karena ibadah tersebut tidak diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Contohnya: Perayaan peringatan Maulid (hari kelahiran) Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan orang yang merayakan malam 27 Rajab dengan meyakini sebagai malam diMi'rajkannya beliau, maka perayaan peringatan tersebut tidak sesuai dengan syariat dan tertolak. Hal ini berdasarkan dua pertimbangan:
  1. Dalam tinjauan tarikh, tidak ada keterangan pasti dan kuat bahwa Mi'rajnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada malam 27 Rajab. Kitab-kitab hadits yang ada di tengah-tengah kita tidak ada satu hurufpun yang menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dimi'rajkan pada malam 27 Rajab. Dan sebagaimana yang diketahui bahwa informasi tentang masalah ini tidak boleh dipastikan kecuali dengan sanad-sanad yang shahih.
  2. Kalaulah ada kepastian waktu terjadinya, apakah kita berhak membuat ibadah baru di dalamnya atau menjadikannya sebagai perayaan? Selamanya tidak. Oleh sebab itu, saat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tiba di Madinah dan beliau melihat kaum Anshar memiliki dua hari yang mereka bersenang-senang di dalamnya, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian yang lebih baik dari pada dua hari tersebut," lalu beliau menyebutkan kepada mereka Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membenci perayaan hari besar yang diadakan di dalam Islam selain perayaan-perayaan Islam yang berjumlah tiga: dua perayaan tahunan, yakni Idul Fitri dan Idul Adha; dan satu hari raya pekanan, yakni hari Jum'at. Kalaulah ada ketetapan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dimi'rajkan pada malam 27 Rajab, maka tidak boleh kita mengadakan perayaan apapun tanpa izin dari Pemilik Syariat (Allah Subhanahu wa Ta'ala).
Sebagaimana yang telah saya (Syaikh Ibnu 'Utsaimin) katakan kepada kalian bahwa bid'ah itu persoalan benar dan pengaruhnya terhadap hati itu sangat buruk, sampai kalaupun seseorang saat pelaksanaannya merasakan hatinya menjadi tenang dan lembut, maka pasti sesudahnya akan terjadi keadaan yang berbalik. Karena kebahagiaan hati dengan kebatilan tak akan langgeng, bahkan akan berganti rasa sakit, penyesalan dan kerugian. Dan setiap bid'ah pasti mengandung bahaya, karena ia menciderai risalah. Konsekuensinya, meyakini bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam belum menyempurnakan syariat. Padahal Allah Ta'ala telah berfirman:

أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Maidah: 3). 
Anehnya, orang-orang yang tertimpa musibah bid'ah ini sangat semangat dalam menjalankannya, dan dalam satu waktu mereka meremehkan sesuatu yang lebih bermanfaat, lebih benar, dan lebih bermakna. Oleh sebab itu kami katakan, perayaan malam 27 Rajab sebagai malam dimi'rajkannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam merupakan amalan bid'ah, karena ia dibangun di atas sebab yang tidak ditetapkan oleh syariat.

Kedua, haruslah ibadah itu sesuai dengan syariat dalam jenisnya. Misalnya seseorang berkorban dengan kuda. Karena itu kalau ada orang yang berkurban dengan kuda maka ibadahnya itu menyelisihi syariat dalam jenisnya. Karena berkurban tidak boleh kecuali dengan binatang ternak, yaitu unta, sapid an kambing.

Ketiga, ibadah tersebut harus sesuai dengan syariat dalam kadarnya (jumlahnya). Kalau ada seseorang yang mengatakan bahwa ia shalat Dzuhur enam rakaat, apakah ibadahnya ini sesuai dengan syariat? Sekali-kali tidak, karena ia tidak sesuai dengan kadar yang ditetapkannya. Kalau ada seseorang yang berdzikir: Subhanallah, Hamdulillah, dan Allahu Akbar sesudah shalat fardhu sebanyak 35 kali, apakah itu sah? Jawabannya:  jika Anda berniat sebagai ibadah kepada Allah Ta'ala dengan jumlah ini, maka Anda telah salah. Dan jika Anda berniat menambahinya lebih dari apa yang disyariatkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tetapi Anda masih meyakini bahwa yang disyariatkan adalah 33 kali, maka dalam hal ini tambahan tersebut tidak apa-apa. Karena Anda telah melepaskannya dari kegiatan ta'abbud (sesudah shalat) dengan hal itu.

Keempat, ibadah tersebut harus sesuai dengan syariat dalam kaifiyahnya (tatacaranya). Kalau ada seseorang beribadah sesuai dengan jenisnya, kadar, dan sebabnya, tapi menyalahi syariat dalam tatacaranya, maka ibadah tersebut tidak sah. Misalnya: seseorang yang mengalami hadats kecil lalu berwudhu, namun ia mencuci kadua kakinya lalu baru mengusap kepalanya, kemudian membasuh mukanya, maka apakah wudhunya tersebut sah? Tidak sah, karena dia menyelisihi syariat dalam kaifiyah.

Kelima,  ibadah tersebut harus sesuai dengan syariat berkaitan dengan waktunya. Misalnya, seseorang berpuasa Ramadhan pada bulan Sya'ban atau bulan Syawal. Atau seseorang shalat Dzuhur sebelum matahari tergelincir atau saat bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu; karena jika ia shalat sebelum matahari tergelincir maka ia mengerjakan shalat itu sebelum waktunya. Dan jika ia shalat sesudah bayangan sebanding dengan bendanya, ia mengerjakannya sesudah berlalu waktunya, maka shalatnya itu tidak sah. Oleh karenanya kami katakan, apabila seseorang meninggalkan shalat dengan sengaja sehinga keluar (habis) waktunya tanpa ada satu udzur, maka shalatnya tidak diterima walau ia shalat seribu kali. Dari sini kita menetapkan satu kaidah penting dalam bab ini: Setiap ibadah yang ditentukan waktunya apabila seseorang mengerjakannya di luar waktunya tanpa ada udzur (alasan syar'i) maka ibadah tersebut tidak diterima atau tertolak. Dalilnya adalah hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

وَمَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
"Siapa yang melaksanakan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amal itu tertolak." (Muttafaq 'alaih)

Keenam, ibadah tersebut harus sesuai dengan syariat berkaitan dengan tempatnya. Kalau seseorang melaksanakan wukuf pada hari 'Arafah di Muzdalifah, maka tidak sah wukufnya, karena ibadahnya tidak sesuai dengan tuntunan syariat berkaitan dengan tempat. Missal lainnya, kalau seseorang beri'tikaf di rumahnya, maka tidak sah i'tikafnya tersebut. Karena tempat i'tikaf adalah masjid, karena itu tidak sah wanita yang melakukan i'tikaf di rumahnya, karena rumah bukan tempat beri'tikaf. Dan saat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam melihat sebagian istrinya mendirikan kemah di masjid (karena adanya persaingan) maka beliau memerintahkan untuk membongkar kemah tersebut dan membatalkan i'tikaf; dan beliau tidak mengarahkan mereka untuk mengerjakannya di rumah-rumah mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa tidak sah i'tikafnya seorang wanita di rumahnya karena menyalahi tuntunan syariat berkaitan dengan tempat.

Dan suatu ibadah tidak disebut memenuhi mutaba'ah (mengikuti Sunnah) kecuali jika keenam hal ini terkumpul dalamnya. Yaitu: sebabnya, jenisnya, kadarnya, kaifiyahnya, waktu dan tempatnya. (Selesai fatwa beliau rahimahullah)
[PurWD/voa-islam.com]
sumber : http://www.voa-islam.com/islamia/aqidah/2011/06/16/15312/syarat-diterimanya-ibadah-dalam-islam-bukan-hanya-niat/ 


Mata Horus – Antikristus Dajjal bermata Satu

May 14, 2010 @ editor5 Comments
Mata Horus – Antikristus Dajjal bermata Satu
Rasulullah berdiri di hadapan manusia menyanjung Allah dgn sanjungan yg merupakan hak-Nya kemudian menyebut Antikristus-Dajjal dan berkata: “Aku memperingatkan kalian dari tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaum tentang Dajjal. Nuh ‘alaihissalam telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yg belum disampaikan para nabi kepada kaumnya. Ketahuilah dia itu buta sebelah adapun Allah (Tuhanmu) tidaklah demikian.”
Antikristus-Dajjal BUTA SEBELAH MATANYA dan dia melihat hanya dengan SATU MATA
Mata Horus

Eye of Horus

All seeing eye, istilah ini berarti “mata yang melihat semua,” yaitu sebuah mata (mata Iblis) yang melihat segala sesuatu terutama untuk melihat dan mengontrol semua manusia di dunia ini. Iblis suka meniru apa yang Allah kerjakan dan all seeing eye juga adalah tiruan Iblis yang diambil dari lambang supreme being-nya bangsa Israel, namun agak berbeda sedikit dimana mata yang sebelumnya ada dua (sepasang) sekarang menjadi satu mata saja. Ke-Maha Melihatan Tuhan dan kepercayaan bangsa Israel bahwa mereka adalah biji mata Allah ditiru oleh Iblis.
Sebab Antikristus hendak membuat dirinya menjadi “maha melihat” dengan membuat sistem kontrol global pada dunia ini.
Mata Horus pada One dollar
Mata Horus pada mata uang satu dollar
Mata yang Iblis gunakan diambil dari mata kepercayaan orang Mesir kuno yang bernama Horus (eye of Horus). Dalam mitos Mesir diceritakan bahwa pada waktu Horus bertarung dengan Seth-dewa gurun, badai dan kekacauan- salah satu matanya terluka parah, yang kemudian disembuhkan oleh Isis ayahnya. Namun sejak ia menjadi dewa langit mata Horus dianggap mewakili Matahari pada mata kanannya dan bulan pada mata kirinya. Mengapa bulan ? karena mata kirinya pernah terluka sehingga menjadi lebih redup dibanding yang satunya.
Oleh sebab itu Iblis menggunakan mata kanan Horus/matahari (Ra) sebagai lambang ke-maha melihatan versi Iblis. Sedangkan segitiga adalah tiruan dari tritunggal Allah (Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus) menjadi tritunggal Iblis diakhir jaman : Lucifer, Antikristus, dan Nabi palsu, yang memandang dan mengawasi seluruh dunia.
Kontrol atas bangsa-bangsa
Saat ini kita dapat melihat bagaimana Iblis sudah mengontrol hampir seluruh aspek kehidupan manusia, kita akan sangat terkejut jika menyadari bagaimana Antikris telah menguasai dunia ini melalui organisasi Illuminatinya. Media-media yang setiap hari kita lihat, badan-badan keuangan, perbankan, dunia politik, pemerintahan, pendidikan, arsitektur, dll. Semuanya sudah dimasuki oleh kaki tangan Iblis. Mereka adalah orang-orang berpengaruh yang memiliki kekuasaan dan dana yang tidak terbatas. Kenyataan all seeing eye sedang berlangsung dan menuju kesempurnaan sampai kelak setiap manusia ini berada DIBAWAH PENGAWASAN Iblis.
Contoh beberapa logo perusahaan dengan lambang eye of Horus
Geo Eye
AOL
AOL
Illuminati Online
Illuminati Online
Time Warner Cable
Time Warner Cable
Second Life
Waktunya sudah dekat Dari semua yang telah diuraikan, kita sekarang mengetahui bahwa kita sekarang berada di penghujung akhir jaman, kita dapat memperhatikan bagaimana segala persiapan kemunculan Antikristus sudah dipersiapkan, dan tulisan ini adalah untuk pengetahuan dan pengertian dalam rangka mempersiapkan umat Tuhan agar “mengenali” semua rencana Iblis di akhir jaman ini.
Sehingga kita tidak terjerumus ke dalam sistem dunia yang menuju kehancuran. Iblis bekerja secara terselubung, diperlukan pengetahuan yang luas dan ditopang dengan Firman Tuhan untuk mengetahui pekerjaan Iblis. seluruh dunia dibawah kekuasaan si jahat (I Yoh 5:19), hampir seluruh produk yang kita pakai adalah produk mereka, semua media yang kita lihat adalah dibawah kendali mereka yang menanamkan nilai-nilai zaman baru kepada dunia. Lalu apa yang harus kita lakukan ? apakah kita menolak menggunakan produk-produk dunia ini ? Tidak tentunya, semua ini mengajarkan kita untuk mengerti dan berhati-hati bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat, dan itu berarti kemunculan Antikristus sudah dekat pula. Biasakan berdoa setiap kali kita makan, kuduskan sesuatu yang kita beli, berdoa bagi pemerintahan negara kita agar memerintah berdasarkan takut akan Tuhan, saring apa yang kita tonton atau baca.
Bukankah lebih baik kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan hari-hari ini, … Ibr 12:28 berkata : “jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.“
Iblis dan kaki tangannya sangat aktif dan sibuk hari-hari ini, mereka sedang merencanakan sebuah “kerajaan” agar Antikristus dapat bertahta sebagai rajanya. jadi jika kita tidak keluar dari sistem dunia, maka kita akan masuk dalam rencana mereka, pastikan kita selalu dalam keadaan berjaga-jaga (Wahyu 3:3).
Mata Horus di sebuah Gereja Katolik
Mata Horus di sebuah Gereja Katolik
Mata Horus pada satu dollar
Mata Horus pada satu dollar
Kalung Mata Horus
Kalung Mata Horus
Cincin Mata Horus
Cincin Mata Horus
World Youth Day opening mass at Barangaroo
World Youth Day opening mass at Barangaroo
Dajjal dalam hadits (oleh: netlog.wordpress)
Asal-Usul Keluarganya:
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apajua makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya “MinalMunzharin” seperti halnya Nabi Isa as (Yesus) yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula keatas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah AlMunawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga hari kiamat nanti.
Dajjal; ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn “syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dgn jelas.
Sifat Badannya:
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullah saw, diantaranya:
Seorang yg kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.
Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua: Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat. Kedua: Tertulis didahinya tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yg terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yg sahih yg disebutkan dlm kitab “Shahih Muslim”, bahwa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama “Al-Jassasah”. Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. anda boleh membaca terus dari buku). Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari biasa.
Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal lagi (iaitu 37hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa.Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang..”
Maksud Sabdaan Rasulullah saw, ini ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang Zohor, maka hendaklah kita sembahyang Zohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang Zohor itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembah yang Asar. Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.
Fitnah Dajjal:
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda beku akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dgn kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org yg bersekutu dgn Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mahu bersukutu dgn Dajjal..mereka akan tetap berada dlm kebuluran dan kesusahan.
Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:”Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg beriman pada hari itu wahaiRasulullah?” Nabi menjawab:”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” H.R IbnuMajah
2. Ada bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka:
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu sebenarnya Nerakadan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.
3. Kepantasan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya:
Kepantasan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan org dahulu. Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kepantasan itu seperti kepantasan jet-jet tempur yg digunakan oleh tentara udara atau lebih pantas lagi daripada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu kilometer dapat ditempuhdalam satu jam”… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kepantasan perjalanannya diatas muka bumi ini? Nabi menjawab:”Kepantasan perjalanannya adalah seperti kepantasan “Al Ghaist” (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang.” H.R Muslim
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islamia itu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya:
Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk menyesatkan lebih ramai lagi anak cucu Adam a.s.
sumber : http://mureo.com/news/mata-horus-antikristus-dajjal-bermata-satu.html

Foto Kapal Nabi Nuh yang ditemukan


Sekitar 4.800 tahun lalu, banjir besar menerjang bumi. Sebelum bencana maha dahsyat itu terjadi, Nabi Nuh — nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar — demi menyelamatkan umat manusia dan makhluk Bumi lainnya. Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam ‘Noah’s Ark Ministries International’ selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.

Foto Kapal nabi Nuh
Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur. Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah. Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah. “Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen,” kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010. Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu. Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.
Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah — begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan. Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO — agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh. Awalnya, direncanakan para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi. Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat. Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki. Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju. Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia — yang selamat dari bencana banjir bah.

Foto Kapal Nabi Nuh di Puncak Gunung Ararat
Awal informasi tahun 1960, berita dalam Life Magazine: Pesawat Tentara Nasional Turki menangkap sebuah benda mirip perahu di puncak gunung Ararat yang panjangnya 500 kaki (150 meter) yang diduga perahu Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark)
Foto kapal nabi Nuh

Pengukuran di atas perahu

Berikut beberapa fakta penemuan:
1. Hal ini dalam bentuk sebuah perahu, dengan busur dan bulat runcing buritan.
2. Panjang persis seperti yang tercantum dalam Alkitab deskripsi, 515 kaki atau 300 hasta Mesir. (Ibrani hasta Mesir tidak akan diketahui Musa yang belajar di Mesir kemudian menulis kitab Kejadian.)
3. Didasarkan pada sebuah gunung di Turki Timur, yang cocok dengan isi Alkitab, “And the ark rested in the seventh month, on the seventeenth day of the month, upon the mountains of Ararat.” Kejadian 8:4. (Ararat menjadi nama negara kuno Urartu yang menutupi wilayah ini.)
4. Berisi kayu yg membatu, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium.
5. Mengandung teknologi tinggi paduan logam alat kelengkapan, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium terpisah dibayar oleh Ron Wyatt, kemudian dilakukan kemudian oleh Kevin Fisher situs web ini. Aluminium logam dan logam titanium ditemukan dalam peralatan yang logam BUATAN MANUSIA!
6. Tulang rusuk kayu vertikal di sisi-sisinya, kerangka bangunan terdiri dari sebuah perahu. Reguler pola-pola horizontal dan vertikal dukungan dek tiang juga terlihat di geladak bahtera.
7. Pendudukan desa kuno di situs bahtera di ketinggian 6.500 ft pencocokan Flavius Josephus ‘pernyataan “Ini tetap akan ditampilkan di sana oleh penduduk untuk hari ini.”
8. Dr Bill Shea, arkeolog menemukan pecahan keramik kuno dalam jarak 20 meter dari bahtera yang memiliki ukiran di atasnya yang menggambarkan seekor burung, ikan, dan seorang pria dengan palu mengenakan penutup kepala yang memiliki nama “Nuh” di atasnya.
9. Diakui oleh Pemerintah Turki sebagai Bahtera Nuh sebagai taman nasional. Pemberitahuan resmi penemuannya muncul di surat kabar Turki terbesar pada tahun 1987.
10. Bangunan untuk menampung pengunjung dibangun oleh pemerintah untuk mengakomodasi wisatawan, ditegaskan, situs ini sangat penting.
11. Jangkar besar batu-batu itu ditemukan di dekat tabut dan di desa Kazan, 15 mil jauhnya, yang tergantung dari belakang tabut untuk menenangkan yang naik.
12. Terletak pada tabut Cesnakidag (atau Cudi Dagi) Mountain, yang diterjemahkan sebagai “Doomsday” Mountain.
13. Dr Saleh Bayraktutan dari Universitas Ataturk menyatakan, “Ini adalah struktur buatan, dan untuk itu, ia yakin adalah kapal bahtera Nuh. Ini artikel yang sama juga menyatakan “Situs ini langsung di bawah gunung Al Judi, disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai tempat istirahat Ark “Houd Surah 11:44
14. Radar scan menunjukkan pola yang teratur di dalam bahtera kayu formasi, mengungkapkan keels, keelsons, gunnels, bulkheads, ruang binatang, sistem jalan, pintu di kanan depan, dua tong besar di depan 14 ‘x 24′, dan daerah pusat terbuka untuk aliran udara ke semua tiga tingkatan.

Struktur Perahu menurut para arkeolog yang menemukannya:
Struktur Kapal Nabi Nuh
Struktur Kapal Nabi Nuh

Di dalam kitab Bibel disebutkan, bahwa kapal Noah terdampar setelah sekian lama terombang ambing ombak dan gelombang pasang di Gunung Ararat. Namun dalam Alquran disebutkan bahwa kapal itu terdampar di Bukit (gunung) Judi (daerah Armenia). Alquran Surat Hud ayat 44 berbunyi: … Dan difirmankan: Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah, dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di bukit Judi. Dan dikatakan “binasalah orang-orang zalim.”
Dari hasil penelitian para ahli, ternyata Gunung Ararat sekarang, telah berganti nama beberapa kali. Pernah bernama Gunung Guardian, dan juga bernama Armenia atau Gunung Judi. Akhirnya setelah melalui penelitian panjang, dengan berdasarkan bukti-bukti sejarah kuno para ahli sejarah dan agama sepakat, bahwa gunung tempat terdamparnya kapal Nabi Nuh itu bernama Gunung Ararat (Injil) atau Gunung Judi (Quran), yang sebenarnya kendati nama yang berbeda tempatnya itu-itu juga.
sumber : http://mureo.com/news/foto-kapal-nabi-nuh-yang-ditemukan.html